Perumahan The Vajra

Demi Kelancaran Gaji, Anggota Koperasi TKBM bertemu Manager Bank Syariah Mandiri tahun 2004-2016

Table of Contents

STABAT (Langkatoday) - Anggota koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pangkalan Susu bertemu dengan Manager Bank Syariah Mandiri tahun 2004-2016 Azmi, S.H.,M.H. dikediamannya di Besilam, pada Jum’at (27/12).

Dalam kunjungan tersebut, anggota koperasi TKBM Pangkalan Susu menyampaikan perihal sistem penggajian di koperasi tersebut yang masih menggunakan sistem manual, sehingga sedikit menyulitkan bagi seluruh anggota koperasi tersebut.

Akibat dari sistem manual tersebut, banyak hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi seperti kesalahan penulisan slip gaji ataupun adanya pihak luar yang memiliki hubungan hutang-piutang yang langsung mengambil atau memotong uang pada saat penggajian di koperasi TKBM.

Adanya rencana pembenahan sistem penyaluran gaji juga dilakukan agar pada saat penggajian tidak terjadi keterlambatan karena sudah secara otomatis dilakukan oleh pihak bank yang bersangkutan untuk bisa masuk ke rekening bank tiap anggota koperasi TKBM.

“Harapan kita kedepannya, Gaji anggota koperasi TKBM lebih lancar dan tersistem. Setiap gajian langsung masuk kerekening angggota. Kalau masalah ada urusan hutang piutang dengan pihak luar itu menjadi urusan mereka di luar. Namun gaji harus full di kasi ke anggota, tidak boleh di potong karena ada hal di luar TKBM ”. ucap Erwin.

Menyambut harapan dari anggota TKBM yang hadir, Azmi, S.H.,M.H. menyampaikan bahwa setiap Bank hampir memiliki sistem yang sama dalam menjalin kerjasamanya dengan kelompok masyarakat terlebih badan usaha seperti koperasi.

Manager Bank Syarian Mandiri tahun 2004-2016 ini juga mengatakan bahwa bila memang selama ini dana yang masuk kedalam rekening koperasi TKBM selalu rutin karena adanya hubungan kerja dan penggajian antara suatu Perusahaan dengan koperasi TKBM, maka hal itu tentu bisa di lakukan dengan mengadakan kesepakatan sistem penyaluran gaji antara Bank dengan Koperasi TKBM.

“Bila memang selama ini arus perputaran keuangan dari Koperasi sudah di lakukan berulang kali dengan perusahaan, yang di buktikan dengan rekening koran Koperasi, maka permintaan sistem penggajian secara bank yang langsung masuk ke rekening anggota sangat mudah di lakukan, selama memang ada komunikasi dari pihak Koperasi ke Bank terkait”. jawab Azmi.

Bahkan selain itu juga, setelah adanya kerjasama antara Koperasi dengan Bank, Pihak Koperasi bisa meminta pinjaman ke bank sesuai dengan kebutuhan para anggota koperasi tersebut sehingga bisa membantu anggota dalam menyelesaikan segala urusannya di luar Koperasi TKBM. 

“Kalau kerjasama dengan pihak Bank sudah baik, anggota koperasi melalui wadah koperasi bisa meminta pinjaman dana sesuai dengan kebutuhan anggota seperti contohnya koperasi-koperasi lain selama ini yang tentunya beberapa syarat harus di penuhi”. tambah Azmi yang juga seorang Dosen dan pemilik klinik kesehatan babussalam yang terletak di Kecamatan Gebang.

channel whastapp langkatoday