BSC0GUG0GUG9GUM0BSO7GpM5BY==
Light Dark
Serial Zona Merah Terinspirasi dari Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

Serial Zona Merah Terinspirasi dari Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

Serial Zona Merah Terinspirasi dari Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat
Table of contents
×

JAKARTA (Langkatoday) - Platform streaming Vidio memiliki serial orisinal terbaru bertajuk Zona Merah. Serial ini digarap oleh sutradara Sidharta Tata dan Fajar Martha Santosa.

Fajar Martha Santosa mengatakan, serial Zona Merah terinspirasi dari kasus bupati Langkat yang mengurung orang di dalam kerangkeng.

"Awalnya kan sebenarnya ide ini muncul karena kita sering ngeliat berita waktu itu kalau gak salah bupati Langkat yang mengurung orang di dalam kurungan," kata Fajar Martha Santosa, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, (31/10).

Sebelumnya, Fajar bersama timnya telah memiliki rancangan awal mengenai serial bertema zombi. Rancangan itu pun dikembangkan dengan ide yang terinspirasi dari kasus bupati Langkat pada 2022 lalu.

"Kemudian kita modifikasi lalu kita kembangkan, karena sebenarnya dulu kita pernah punya prototipe zombie juga, kemudian kita kembangin dengan ide baru ini," ujar Fajar Martha.

Aghniny Haque, Sidharta Tata dan Fajar Martha Santosa di SCTV Tower saat wawancara untuk Zona Merah. (Dok. Liputan6).

Serial Zona Merah ini memang sedikit memasukan unsur politik di dalamnya. Namun inti ceritanya itu tetap mengacu pada insiden pengurungan orang yang ternyata bisa menjadi sumber masalahnya.

Fajar pun mengaku hanya meminjam situasi yang terjadi dalam kasus bupati Langkat yang mengurung manusia dalam kerangkeng. Pasalnya, kasus tersebut dinilai telah melukai kemanusiaan sehingga ia terinspirasi untuk mengangkatnya ke sebuah serial.

"Kami hanya meminjam situasinya. Kemudian kami ciptakan, yang sebenernya udah jauh banget dari kejadian nyatanya, tapi bahwa suasana itu tuh keren gitu dan itu cukup menyakiti kemanusiaan, menginspirasi kami untuk meminjamnya," jelas Fajar.

Ide itu telah muncul sejak kasus bupati Langkat itu menjadi berita nasional pada 2022. Kemudian, ide itu berkembang untuk membuat serial bertajuk Zona Merah pada tahun lalu.

"(Ide) itu udah lama udah semenjak berita itu dimunculkan, tapi kemudian itu berkembang jadi gagasan ide buat serial itu tuh baru kemarin (2023)," pungkas Fajar.

Serial Zona Merah dibintangi oleh Aghniny Haque, Devano Danendra, Andri Mashadi, Maria Theodore, dan Lukman Sardi. Serial Zona Merah tayang di Vidio mulai 8 November 2024.

Serial Zona Merah menceritakan tentang seorang remaja laki-laki bernama Adi (Devano Danendra) yang menghilang dan ditemukan di pusat rehabilitasi milik Zaenal (Lukman Sardi), bupati di Rimbalaya. Maya (Aghniny Haque), kakak dari Adi, telah berusaha mencari adiknya bersama jurnalis asal Jakarta bernama Risang (Andri Mashadi).

Sementara itu, seorang selebgram asal Jakarta bernama Ella (Maria Theodore) mengalami insiden mengerikan saat dalam perjalanan menuju rumah neneknya. Alhasil, mereka semua bertemu dalam pusaran konflik politik kotor dan harus berhadapan dengan serangan mayit dengan cara misterius yang jumlahnya terus bertambah. (rel/medcom)

0Comments

Kami hadir di WhatsApp Channel + Gabung