BSC0GUG0GUG9GUM0BSO7GpM5BY==
Light Dark
Debat Terakhir Cabup dan Cawabup Langkat 2024: Adu Gagasan untuk Masa Depan Langkat

Debat Terakhir Cabup dan Cawabup Langkat 2024: Adu Gagasan untuk Masa Depan Langkat

Debat kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat 2024 di Hotel Arya Duta, Jalan Kapten Maulana Lubis No 8 Medan, Senin (11/11) sore
Table of contents
×

MEDAN (Langkatoday) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat menggelar debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat, Pilkada serentak 2024. Bertempat di Hotel Arya Duta, Jalan Kapten Maulana Lubis No 8 Medan, Senin (11/11) sore.

Debat tersebut diikuti oleh dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat, yaitu: Syah Afandin-Tiorita Br Surbakti dengan jargon SATRIA dan Iskandar Sugito-Adli Tama Sembiring dengan Jargon BISA.

KPU Kabupaten Langkat pada debat yang ke-2 (terakhir) mengambil Tema "Pelayanan Masyarakat dan Sinkronisasi Pembangunan Daerah dan Pusat" dengan topik-topik yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta pembangunan.

Adapun panelis debat yang menyusun materi debat terdiri dari tokoh-tokoh akademik dan praktisi, seperti, Dr. Edy Ikhsan SH, MA dan Dr Hisar Siregar, SH, M.Hum.

Ketua KPU Kabupaten Langkat, Dian Taufik Ramadhan, menjelaskan bahwa debat ini adalah bagian dari tahapan kampanye untuk memperkuat pilihan pemilih.

"Debat publik ini diselenggarakan untuk memberi referensi bagi para pemilih, agar mereka memahami tawaran visi dan misi masing-masing calon dalam membangun Langkat yang lebih baik, ujar Dian Taufik Ramadhan.

"Ini merupakan debat yang ke-2 ataupun debat yang terakhir bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat," sambungnya.

Pendidikan: Peningkatan Kualitas Guru dan Kesempatan Pendidikan

Pada diskusi tentang bidang pendidikan, calon Bupati Syah Afandin-Tiorita Br Surbakti, dengan nomor urut 01 dengan jargon SATRIA, memaparkan pencapaian yang telah diraih selama kepemimpinannya di Kabupaten Langkat.

Syah Afandin menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan.

"Selama kepemimpinan kami, telah melakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru di Kabupaten Langkat, dan ini merupakan modal penting untuk memajukan pendidikan di daerah kami," ujar Syah Afandin.

Ondim (panggilan akrabnya) menyebutkan program unggulan di mana setiap desa mewajibkan memiliki minimal lima sarjana sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat di pedesaan.

Iskandar Sugito calon Bupati Langkat nomor urut 02 dengan jargon BISA menanggapi, bahwa permasalahan pendidikan di Langkat tidak hanya terletak pada kualitas guru, tetapi juga pada kesejahteraan para guru.

"Guru-guru kita masih merasa kurang nyaman dan tidak punya ruang cukup untuk berkreasi. Guru-guru perlu dukungan agar bisa fokus memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak kita," ujar Iskandar Sugito.

Iskandar Sugito juga menyoroti rendahnya Nilai Pertumbuhan Manusia (NPM) di Kabupaten Langkat sebagai salah satu tantangan yang perlu segera diatasi.

Bidang Perekonomian: Pemberdayaan dan Pemerataan

Pada pembahasan sesi bidang perekonomian, Syah Afandin mengakui bahwa tingkat pendapatan ekonomi di Kabupaten Langkat masih rendah dan memerlukan solusi yang terfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kami melihat perlu adanya peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat. Kami akan fokus pada pemberdayaan ekonomi keluarga sebagai dasar peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucap Ondim.

Pada tanggapannya, Iskandar Sugito menyampaikan data mengenai ketimpangan ekonomi di Kabupaten Langkat, dengan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata di Provinsi Sumatera Utara. Iskandar Sugito berjanji akan melakukan reformasi ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara merata.

"Pasangan Iskandar Sugito-Adli Tama Sembiring bertekad menurunkan angka ketimpangan distribusi pendapatan dan mendorong pemerataan ekonomi," tegas Iskandar.

Bidang Kesehatan: Akses Gratis dan Pencegahan Stunting

Di bidang kesehatan, Iskandar Sugito mengemukakan rencana ambisius untuk memastikan seluruh masyarakat Langkat dapat memperoleh akses kesehatan gratis dirumah sakit diseluruh Indonesia hanya dengan KTP.

Iskandar Sugito juga menyoroti pentingnya penyediaan air bersih sebagai upaya penanggulangan stunting.

"kami ingin setiap warga Kabupaten Langkat mendapatkan air bersih, yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak-anak sejak dalam kandungan", tegas Iskandar Sugito.

Pada sesi bidang kesehatan, kedua paslon sepakat bahwa pembangunan kesehatan dan ekonomi yang inklusif adalah kunci untuk menciptakan Kabupaten Langkat yang lebih sejahtera.

Diakhir debat, calon Wakil Bupati Langkat nomor urut 02 Adli Tama Sembiring, di cool statment-nya meminta kepada pendukungnya dan pemilih di Kabupaten Langkat, dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang, dalam memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat, harus melihat dan mempertimbangkan rekam jejaknya.

"Mana Kesatria Mana yang Pencuri Kuda" tutup Adli Tama Sembiring. (*)

0Comments

Kami hadir di WhatsApp Channel + Gabung