MEDAN (Langkatoday) - Rasa keingintahuan yang besar yang dimiliki oleh remaja sesungguhnya merupakan hal positif, hal ini memicu daya pikir serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan remaja.
Akan tetapi, apabila tidak diawasi dengan baik, rasa penasaran dan proses pencarian jati diri pada remaja dapat menyebabkan remaja terjerumus pada perilaku menyimpang, seperti kenakalan remaja hingga pergaulan bebas. Salah satunya adalah perilaku seks bebas yang saat ini semakin marak di kalangan remaja.
Berdasarkan data BKKBN pada survey nasional SDKI 2017, umur remaja usia 15-24 tahun saat melakukan hubungan seksual pertama kali lebih rentan terjadi pada usia 15-19 tahun.
Berdasarkan hal tersebut, pihak Yayasan MTs Nurul Ikhwan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang bekerjasama dengan Narasumber dari Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan melakukan kegiatan sosialisasi Kenakalan Remaja dan Seks Bebas kepada para siswa/i, Rabu (25/9).
Pihak yayasan pun berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dapat menjadi benteng buat siswa/i MTs Nurul Ikhwan Tanjung Morawa dalam menghadapi pergaulan masa remaja.
"Harapannya dengan adanya kegiatan ini maka siswa/i MTs Nurul Ikhwan dapat lebih mampu membentengi dirinya dari pengaruh negatif kenakalan pada remaja sekarang." ungkapnya.
Foto bersama Yayasan Nurul Ikhwan dengan Narasumber dari IKH Medan, Rabu (25/9) |
Turut hadir dalam kegiatan ini narasumber dari IKH Medan yakni ibu Hana Dhini Julia Pohan, S.Tr.Keb., M.K.M dan Ibu Nur Amalia, S.K.M., M.K.M dan Bd Novy Ramini Harahap, S.ST., M.Keb
Sedangkan dari pihak Yayasan Nurul Ikhwan diwakili oleh ibu Nur Amirah, SM selaku kordinator Pendidikan MTs Nurul Ikhwan, Kepala Sekolah MTs Nurul Ikhwan yakni Bapak Al-Ustadz Sahdan, S.Pdi dan seluruh bapak/ibu guru.
0Comments