MEDAN (Langkatoday) - Dalam upaya untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, tim dosen Prodi Farmasi Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan yang beranggotakan Shaflina Izar, Sri Handayani, Melia Sari, Rizka Hasmi Nasution, Mayang Sari, Rufina Pramudita, Azri Rahmadi membuat program penyuluhan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi penting tentang zat aditif pada jajanan anak sekolah dan kosmetik yang sering digunakan oleh remaja. Kamis, (30/05/2024) lalu.
Salah satu kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan yakni di SMA Dharma Pancasila, hal ini dianggap sebagai langkah nyata dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilihan makanan dan produk kosmetik yang aman bagi kesehatan.
Seperti diketahui, Rhodamin B adalah sebuah zat pewarna sintesis yang sering disalahgunakan dan telah diidentifikasi sebagai zat aditif berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar.
Dalam sesi penyuluhan di SMA Dharma Pancasila, para siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai resiko-resiko yang terkait dengan penggunaan Rhodamin B, termasuk gangguan pencernaan, alergi, atau bahkan resiko kanker. Informasi ini sangat penting dalam membantu para siswa untuk membuat pilihan yang lebih sehat dalam hal konsumsi makanan.
Selain membahas bahaya zat aditif pada makanan, penyuluhan ini juga mencakup bahaya merkuri dan hidrokuinon yang terkandung dalam produk kosmetik.
Remaja merupakan pengguna utama dari produk kosmetik ini diingatkan mengenai resiko-resiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan berbahaya ini. Dengan pengetahuan yang lebih baik mengenai potensi bahaya tersebut, diharapkan para siswa dapat membuat pilihan yang lebih bijaksana dalam hal produk kecantikan yang mereka gunakan.
Program penyuluhan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga mengubah pola pikir masyarakat terutama para siswa atau remaja dalam memilih makanan dan produk kosmetik yang mereka konsumsi.
Dengan memahami bahaya zat aditif pada makanan dan kosmetik, diharapkan masyarakat terutama remaja akan lebih berhati-hati dalam memilih produk yang mereka konsumsi. Langkah-langkah kecil seperti ini dapat memiliki dampak besar dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Pengabdian kepada masyarakat dari Institut Kesehatan Helvetia Medan Prodi Farmasi yang dilakukan di SMA Dharma Pancasila melalui program penyuluhan tentang bahaya zat aditif pada jajanan anak sekolah dan kosmetik remaja adalah langkah yang diharapkan dapat memperkuat kesadaran kesehatan masyarakat.
Dengan informasi yang lebih baik mengenai resiko-resiko yang terkait dengan penggunaan zat aditif tertentu, diharapkan para siswa dapat membuat pilihan yang lebih sehat dan dapat berkontribusi pada pembentukan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat.
0Comments